JAKARTA, PT Adira Insurance menargetkan nasabah asuransi kesehatan Medicillin mencapai di atas 350 ribu di akhir 2016. Saat ini jumlah nasabah asuransi kesehatan Medicillin sudah mencapai sebanyak 180 ribu anggota.

"Produk-produk tersebut merupakan produk yang kami sediakan di mana kebutuhan coverage dan premi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," kata Accident & Health Insurance Business Development Division Head Adira Insurance ujar Eka Widiastuty, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (15/5).

Medicillin merupakan produk asuransi  kesehatan Adira Insurance yang saat ini telah mengembangkan produk-produknya guna memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Medicillin telah memiliki dua produk utama yaitu produk Employee Benefit dan Hospital Cash Plan Benefit.

Program Employee Benefit dari Medicillin menjamin biaya perawatan atau pengobatan atas penyakit atau luka yang diderita peserta yang meliputi manfaat rawat inap, rawat jalan, persalinan, rawat gigi, kaca mata dan medical check up sesuai dengan program manfaat yang diambil.

Accident & Health Business Insurance Division Head Adira Insurance Andika Pamungkas menambahkan program Employee Benefit telah menyasar tidak hanya ke perusahaan grup Adira Insurance (Danamon dan Adira Finance), tetapi juga perusahaan-perusahaan non group juga telah diberikan perlindungan terhadap kesehatan karyawannya.

"Sampai dengan saat ini, hampir 180.000 peserta asuransi kesehatan telah terlindungi oleh asuransi kesehatan dari Medicillin. Kami juga telah memiliki lebih dari 1.200 provider rekanan rumah sakit di seluruh Indonesia," ujar Andika.

Pada dasarnya, seseorang yang hendak membeli produk asuransi harus melakukan sejumlah kajian untuk mengetahui karakteristik diri. Hal itu penting dilakukan agar produk asuransi yang dibeli sesuai dengan kebutuhan, termasuk dalam kategori untuk berinvestasi demi hidup yang lebih baik di masa yang akan datang.

Head of Training and Development Manulife Indonesia Muhammad Irsan menjelaskan, seseorang yang hendak memiliki produk asuransi harus mempertimbangkan hal umum untuk mengetahui mana produk asuransi yang cocok dan sesuai kebutuhan dan mana produk asuransi yang tidak sesuai kebutuhan.

"Pertimbangan umum produk asuransi yang cocok adalah harus sesuai dengan profil. Kalau saya concern terhadap uang saya maka saya akan berhitung dengan pengeluaran saya. Dalam hal ini, biasanya lebih konservatif," pungkas Irsan.